Keberhasilan suatu bangsa salah satunya
ditentukan oleh perempuan. Perempuan mempunyai andil besar dalam
membentuk sebuah keluarga yang bermartabat. Lebih dari itu, perempuan
juga mempunyai andil besar dalam kegiatan penanggulangan kemiskinan
melalui pemberdayaan masyarakat dan kelompok. Salah satu buktinya, bahwa
perempuan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya dengan melakukan
kegiatan usaha produktif rumah tangga.
Salah satu wadah organisasi perempuan
dimasyarakat Desa dan Kelurahan adalah PKK. PKK merupakan sebuah gerakan
yang tumbuh dari bawah dengan perempuan sebagai penggerak dan
dinamisatornya dalam membangun, membina, dan membentuk keluarga guna
mewujudkan kesejahteraan keluarga sebagai unit kelompok terkecil dalam
masyarakat.
Kesejahteraan keluarga menjadi tujuan
utama PKK. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil
masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan.
Dari keluarga yang sejahtera ini, maka tata kehidupan berbangsa dan
bernegara akan dapat melahirkan ketentraman, keamanan, keharmonisan, dan
kedamaian. Dengan demikian, kesejahteraan keluarga menjadi salah satu
tolok ukur dan barometer dalam pembangunan.
Oleh karena itu, sesuai amanat
Permendagri Nomor 5 Tahun 2007, PKK merupakan salah satu Lembaga
Kemasyarakatan Desa dan Kelurahandan merupakan mitra pemerintah dan
organisasi kemasyarakatan. PKK mempunyai peran untuk membantu
pemerintah Desa dan Kelurahan dalam meningkatkan kesejahteraan lahir
batin menuju terwujudnya keluarga yang berbudaya, bahagia, sejahtera,
maju, mandiri, dan harmonis serta mempunyai peran dalam
menumbuhkembangkan potensi dan peran perempuan dalam meningkatkan
pendapatan keluarga. Selain itu, peran PKK sebagai penggali, pengembang
potensi masyarakat khususnya keluarga, pembina, motivator, serta
penggerak prakarsa, gotong royong dan swadaya perempuan dalam
pembangunan sebagai bagian integral dalam mewujudkan pembangunan
partisipatif.
Pada era orde baru, PKK merupakan
lembaga kemasyarakatan yang peran dan kiprahnya tidak dipertanyakan lagi
dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui berbagai macam
kegiatan ketrampilan yang banyak dilakukan mulai dari hidup sehat,
pendidikan keluarga yang dimulai dari lingkungan terbawah Rumah Tangga
(RT) hingga Desa dan kelurahan. PKK merupakan wadah bagi perempuan untuk
mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimiliki perempuan agar secara
mandiri mempunyai ketrampilan dan keahlian dalam mengatasi masalah yang
mereka hadapi secara mandiri melalui peningkatan kapasitas dan kualitas
hidup. Oleh karena itu, PKK dibentuk untuk menumbuhkan, menghimpun,
mengarahkan, dan membina keluarga guna mewujudkan keluarga sejahtera.
PKK menjadi gerakan untuk mendata
beberapa aspek yang diperlukan seperti data warga, ibu hamil, bayi, dan
balita, kelahiran, kematian, sampai kegiatan masyarakat. PKK juga harus
menembus pemahaman agama yang kurang tepat, tentang pelarangan
penggunaan alat kontrasepsi termasuk mereka harus memberikan penjelasan
yang utuh tentang manfaat program KB kepada masyarakat yang rata-rata
berpendidikan rendah, mereka membantu korban kekerasan perempuan dalam
rumah tangga dan masyarakat. PKK consern dalam membela kaum
miskin yang kelaparan dengan cara membantu ekonomi kaum perempuan.
Program kerja PKK berorientaasi pada praksis, artinya PKK bergerak pada
aksi-aksi nyata memberdayakan dan memihak kaum perempuan. Dan lebih dari
itu, PKK mempunyai andil besar dalam mensukseskan lomba desa.
Terkait dengan hal tersebut, dalam upaya mempercepat terwujudnya tujuan pembangunan yang pro poor, pro gender, dan pro job, maka pemberdayaan PKK perlu terus ditingkatkan. Pemberdayaan PKK dalam keluarga meliputi segala upaya Bimbingan, Pembinaan dan Pemberdayaan agar keluarga dapat hidup sejahtera, maju dan mandiri. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diberikan penghargaan (reward)
bagi PKK yang telah berhasil menjalankan 10 (sepuluh) programnya
sehingga menjadi pemenang dalam perlombaan Desa dan Kelurahan di Jawa
Timur. Penghargaan (reward) ini merupakan stimulan bagi PKK
dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga baik sosial maupun ekonomi
dengan pemberdayaan masyarakat sebagai ujung tombaknya.